Pengalaman Sebagai Mahasiswi di STMIK PGRI Tangerang

.jpg)
Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup, pada akhirnya akan menjadi pengalaman dan kenangan. Terlepas itu baik ataupun buruk, Ya jalani aja apa yang terjadi, dan tak perlu khawatirkan tentang masa yang akan datang. Yang terpenting dimasa sekarang lakukanlah hal yang terbaik. Masalah hasil biar Tuhan yang tentukan. Ingat, kita cuma pemakan rezeki bukan pemberi rezeki.
Masuk ke STMIK PGRI Tangerang merupakan sebuah rezeki bagi saya. Karena saya menjadi pemudi yang beruntung diantara banyaknya pemudi indonesia yang tidak berkuliah. Di STMIK PGRI Tangerang merupakan program kuliah malam,yang menguntungkan bagi pekerja. Hal ini sangat memberikan kelonggaran bagi kita untuk terus meng-upgrade kemampuan diri sambil tetap bisa bekerja. Kalo bahasa kerennya sih double kill ya? Sambil menyelam minum air kata pepatahnya, siangnya mencari cuan,malamnya mencari ilmu untuk memperkuat pertahanan di tempat kerja. Jadi, bisa dibilang, kalo kamu kuliah di STMIK PGRI Tangerang, kamu adalah orang yang efisien. Tidak menghabiskan waktu untuk hal yang tidak membaguskan masa depan.
Dengan kuliah di STMIK PGRI Tangerang,Kamu bisa mengurangi jumlah pemuda yang suka nongki2 sampai tengah malam dan mengurangi populasi pergibahan dan pentransferan pahala ke rekening orang yang dighibahi. Disaat yang lain sedang menikmati masa mudanya, maka kita mahasiswa STMIK PGRI Tangerang sedang sibuk menikmati masa muda sambil merajut masa depan.
Baiklah berikut beberapa pengalaman yang menarik buat saya yang saya dapatkan hanya di STMIK PGRI Tangerang.
1. Bertemu Dosen dan teman yang baik dan beranekaragam.
Selama saya berkuliah, Alhamdulillah dosennya nggak ada yang killer dan galak.Hehehe Baiknya, beliau para orang-orang yang telah menempuh pendidikan S2 ataupun S3ini sangat memahami mahasiswanya.
“Pak saya izin telat” ok siap.
” Bapak saya tidak bisa hadir karena sakit” Baiklah,semoga cepat sembuh.
Apapun alasannya selagi masuk akal,(tapi ga boleh bohong ya. Hihihi) dosen akan memberikan izin.
Kalau kita tidak paham dengan materinya, maka beliau akan membantu dan mencarikan link pembelajaran. Materi mata kuliahnyanya dicarikan metode yang efisien dan paling cepat untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Kalau penasaran, ayo coba kuliah di STMIKPGRI Tangerang.
Yang namanya anak desa yang baru ngerantau ke pulau jawa,pasti banyak hal baru yang dijadikan pelajaran. Dengan bertemu teman² di STMIK PGRI Tangerang mengajarkan saya bahwa, sesama mahasiswa itu saling membantu, tidak ada ceritanya pelit dalam membagi ilmu. Karena disini saya bertemu teman-teman yang senantiasa membantu setiap kesulitan yang saya hadapi. Terkadang tanpa diminta, ketika mereka melihat saya kesusahan, mereka akan mendekati saya,bertanya lalu mengajarkan saya sampai saya bisa dan memahami materi. Tapi, ya namanya saya bukan anak kota, terkadang ada beberapa bahasa yang tidak saya pahami. Contohnya saja “anjir” saya kira itu pelesetan dari kata anjing dan berkata-kata kasar ke orang lain. Tapi ternyata, itu tergantung konteks yang di hadapi, bisa jadi itu aduh,kagum dan sebagainya. Dan sering juga saya kebingungan dengan apa yang mereka ucapkan, karena bahasa saya formal sedangkan bahasa mereka dirubah dengan o ataupun e, teman menjadi temen, kunci menjadi konci. Syulit memang :’) Btw, itu Cuma pemanis doang. Intinya mah, teman-teman pada baik dan asyik.
2.Fasilitas kampus
Perlu digaris bawahi, segala sifat itu relatif. Dosen di STMIK PGRI Tangerang pernah menasehati saya, fasilitas serta besar tidaknya sebuah kampus, tidak akan menentukan kesuksesan kamu. Yang akan menentukan kesuksesan kamu, nilai yang ada pada diri kamu serta usaha kamu.
STMIK PGRI Tangerang adalah sebuah kampus dengan bangunan 3 lantai, di setiap lantai disediakan toilet. Disetiap ruangan kelas,disediakan wifi,infocus dan AC, jadi nggak usah takut jaringan lemot,mata minus ataupun kepanasan,dan ruangannya bersih,menurut saya media penunjang pelajaran sudah cukup baik. Di STMIK PGRI Tangerang juga disediakan mushollah, jadi don’t worry untuk tempat ibadah. Lalu ada beberapa saung(gazebo) untuk tempat nongki-nongki sehat sambil mengerjakan tugas. Tak lupa,ada tempat berfoto yang instagramable banget. Kalau kelaparan ataupun ingin membeli ATK, kalian ga perlu khawatir, disini ada kantin dan juga tempat pembelian ATK.
3.Menjadikan saya orang yang teliti & selalu benar
Dengan membuat sebuah kode pemrograman mengharuskan saya untuk selalu membuat sesuatu tanpa melakukan kesalahan. Kata "error menjadi musuh bebuyutan dalam membuat tugas. Kode pemrograman itu rumit, ketinggalan titik koma saja bisa salah. Biasanya ada semboyan begini, “wanita selalu benar” maka bahasa pemrograman juga hal yang selalu benar dan harus sempurna. Ribet ya? Tapi tenang, bahasa pemrograman sedikit lebih mudah dipelajari daripada memahami perasaan wanita. Hehehehe
Dunia komputer adalah dunia yang ribet. Masalah harus diselesaikan,katanya dalam menyelesaikan masalah,fokuslah pada solusinya bukan masalahnya. Karena belajar komputer saya baru paham apapun masalah pasti ada solusi, semakin banyak masalah dan solusi yang ditemukan maka akan meningkatkan kemampuan codingan
4. Menjadi saingan dosen ketika belajar di kelas Teknik Informatika
Maklumin aja, dikelas teknik informatika saya merupakan mahasiswi tercantik dan terpintar serta tiada tandingannya. Hanya saja ketika dosen wanita masuk ke kelas saya, maka dosen itu akan menjadi saingan saya. Ya,karena biasanya dikelas, cuma saya sendiri yang satu spesies dengan hawa. :D